assalamuailikum.wr.wb disini saya sedikit berbagi pengetahuan dengan teman semua tentang kimia organik II yaitu tentang reaksi adisi.
REAKSI ADISI
PENGERTIAN REAKSI
ADISI
Reaksi adisi
adalah reaksi senyawa karbon yang melibatkan penggabungan molekul-molekul.
Reaksi adisi juga dapat diartikan sebagai reaksi pemutusan ikatan rangkap (tak
jenuh) menjadi ikatan tunggal (jenuh).
Ø Reaksi
adisi adalah reaksi penambahan suatu atom pada ikatan rangkap dalam suatu
senyawa. Pada reaksi adisi terjadi perubahan ikatan, ikatan rangkap tiga,
ikatan rangkap dua atau ikatan rangkap tunggal.
Ø Reaksi
adisi adalah reaksi penggabungan dua atau lebih molekul menjadi sebuah molekul
yang lebih besar dengan disertai berkurangnya ikatan rangkap dari salah satu
molekul yang bereaksi akibat adanya penggabungan. Biasanya satu molekul yang
terlibat mempunyai ikatan rangkap.
Ikatan rangkap terjadi karena masih adanya sifat elektron yang belum
stabil, sehingga utuk mmencapai kestabilan maka diperlukannya penggabungan
dengan alkil halida, yang memenuhi syarat sebagai berikut :
1. Adanya interaksi
antar atom dari alkil halida dengan pasangan elektron lemah, sehingga halida
asam dapat memutuskan keduanya.
2. Jika ikatan
tidak stabil akan memunculkan energi bebas.
3. Sifat elektron +
cenderung untuk menerima donor elektron
4. Sifat elektro –
cenderung mendonorkan proton.
Reaksi adisi dengan halogen
Reaksi adisi dengan brom digunakan
untuk membedakan senyaw alkena (C = C) dengan sikloalkana. Hal ini karena kedua
senyawa mempunyai isomer fungsional (rumus molekul sama, tetapi gugus fungsi
berbeda). Pengamatan reaksinya dengan membedakan warna dari brom yaitu merah
coklat. Alkena dapat bereaksi dengan brom sehingga warna merah coklat dari brom
hilang menjadi tidak berwarna. Akan tetapi, sikloalkana tidak bereaksi dan
warna merah coklat dari brom tetap.
Alkena + brom → bereaksi,
warna merah coklat dari brom hilang
Sikloalkana + brom tidak
bereaksi, warna merah coklat dari brom tetap.
Adisi dengan asam halida (HX)
R – CH = CH – R’ + H – X → R – CH –
CH – R’
|
|
H X
Dalam adisi ini atom X terikat pada
C rangkap dikiri atau dikanan akan menghasilkan senyawa yang berbeda, kecuali
kalau R dengan R’ sama. Untuk itu, ada aturan yang (padat) menetapkan hasil utama
dari reaksi adisi tersebut yang dikemukakan oleh Vlademir Markovnikov. Aturan
Markovnikov :
- ikatan rangkap merupakan kumpulan elektron
- gugus alkil merupakan gugus pendorong elektron. Alkil makin besar, daya dorong makin kuat. Urutan kekuatan alkil : – CH3 < – C2H5 < – C3H7