Rabu, 09 Maret 2016

MONOSAKARIDA



NAMA  : ANDRI
NIM       : A1C114033

MONOSAKARIDA

Pengertian monosakarida
Monosakarida (dari BahasaYunanimono: satu, sacchar: gula) adalah senyawa karbohidrat dalam bentuk gula yang paling sederhana yang sudah tidak dapat dihidrolisis.Beberapa monosakarida mempunyai rasa manis. Sifat umum dari monosakarida adalah larut air, tidak berwarna, dan berbentuk padat kristal. Contoh dari monosakarida adalah glukosa  (dekstrosa),  fruktosa  (levulosa), galaktosa, xilosa dan ribosa. Monosakarida merupakan senyawa pembentuk disakarida  (seperti sukrosa) dan polisakarida (seperti selulosa dan amilum).
Monosakarida tergolong senyawa aldehid maupun keton polihidroksi (mempunyai lebih dari satu gugus hidroksi) dengan satu gugus karbonil (C=O) yang terletak diatom karbon terminal/ujung (pada aldose) dan pada diatom kedua (pada ketosa). Gugus karbonil dapat bergabung didalam larutan berair dengan satu gugus hidroksil untuk membentuk senyawa siklik (hemiketal atau hemiasetal). Monosakarida digolongkan berdasarkan jumlah atom karbon yang dikandungnya (triosa, tetrosa, pentosa, heksosa, dan heptosa) dan gugus aktifnya, yang bisa berupa aldehida atau keton. Ini kemudian bergabung, menjadi misalnya aldoheksosa dan ketotriosa.

Struktur monosakarida
gambar 1.1
Jumlah atom C
Nama
Contoh
2
Diosa
Glikoaldehida
3
Triosa
Gliseraldehida
4
Tetrosa
Eritrosa, treosa, eritrulosa
5
Pentose
Arabinose, liksosa, ribose, ksilosa, ribulosa, ksilulosa
6
Heksosa
Glikosa, alosa, altrosa, manosa, gulosa, idosa, galaktosa, talosa
7
Heptosa
Sedoheptulosa, manoheptulosa

Monosakarida dapat berupa aldosa atau ketosa. Semua monosakarida mempunyai atom C asimetris. Dalam hal ini, atom C asimetris terjadi jika atom karbon mengikat empat gugus yang berbeda. Pada dasarnya struktur monosakarida dapat digambarkan dengan menggunakan struktur yang dikemukakan oleh Emil Fischer yang dikenal sebagai konformasi Fischer dan struktur lingkaran yang dikemukakan oleh Tollens dan direalisasikan oleh Haworth yang dikenal sebagai struktur Haworth.
1.      Struktur Monosakarida menurut Konformasi Fitcher
gambar 1.2

















             Struktur-struktur monosakarida yang digambarkan pada gambar 1.1, dan 1.2 merupakan contoh-contoh konformasi Fitcher. Berdasarkan gambar  1.1, dapat terlihat bahwa glukosa dan galaktosa mempunyai rumus dan struktur molekul yang sama tetapi keduanya berbeda konfigurasi. Keduanya merupakan isomer optik. Keadaan ini disebabkan karena monosakarida mempunyai atom C asimetris.
Struktur setiap monosakarida terdiri dari dua konfigurasi yaitu D dan L. Konfigurasi-konfigurasi tersebut didasarkan pada arah gugus OH pada atom C asimetris nomor terbesar. Berdasarkan konformasi Fitcher, jika gugus tersebut mengarah ke kanan, maka monosakarida ditandai dengan D, sedangkan jika gugus tersebut mengarah ke kiri, maka monosakarida ditadai dengan L seperti pada gambar 1.2
         
2. Struktur Monosakarida menurut Struktur Haworth
Pada dasarnya, setiap konformasi Fitcher dapat diubah menjadi struktur Haworth, seperti gambar berikut ini.
 gambar 1.3

 demikian postingan ini saya posting, lebih dan kurang saya mohon maaf.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar